BNP Jatim Kembangkan Rehabilitasi Berbasis Masyarakat
Korban penyalahgunaan narkoba yang kian meluas membutuhkan pendekatan terapi dan rehabilitasi yang berbasis masyarakat. Pendekatan ini dilakukan dengan melibatkan stake holder terkait terutama PKK, LSM pendamping dan sebagainya.
“Penanganan korban narkoba harus dengan mendayagunakan kekuatan dan partisipasi masyarakat. Upaya ini akan mencegah semakin berkembangnya kasus narkoba sekaligus memfasilitasi kolaborasi antar lembaga guna melakukan tindak lanjut terhadap penanganan korban,” kata Plt Kepala Pelaksana Harian Badan Narkotika Provinsi (Kalakhar BNP) Jatim Gathot Hendro P SH, M.Hum saat membuka Rakor Lintas Sektor pelayanan rehabilitasi korban narkoba kemarin.
Menurut Gatot, pengembangan terapi dan rehabilitasi narkoba berbasis masyarakat ini diharapkan bisa melakukan deteksi dini bagi penyalahguna narkoba di lingkungannya, serta mampu menolong dan menyelamatkan korban dari komplikasi yg ditimbulkannya, baik fisik maupun non fisik.
Dalam kesempatan tersebut Gatot juga mengungkapkan keprihatinannya karena ternyata keluarga pecandu dan pecandunya sendiri masih tertutup dengan kondisi yang dialaminya. Hal tersebut disebabkan adanya stigma bahwa pecandu masih dipandang sebagai pelaku kriminal sehingga, keluarga cenderung menyingkirkan anggota keluarganya yang jadi pecandu.
Oleh karenaya pihaknya melalui BNP Jatim akan sosialisasi terus menerus kepada kelompok-kelompok pendukung dan tempat rehabilitasi tentang pentingnya dukungan keluarga dan masyarakat terhadap penyembuhan korban penyalahguna narkoba.
Ditemui ditempat yang sama Kabid Terapi dan Rehabilitasi BNP Jatim Dra. Nyimas Fatria K, Apt, MKes menambahkan dengan terbentuknya terapi dan rehabilitasi berbasis masyarakat yang melibatkan lintas sektor terkait ini, maka terapi tidak hanya dilakukan pada masing-masing individu saja, tetapi oleh komunitas yang ada sehingga nanti hasilnya akan lebih efektif dan efisien (www.harianbhirawa.co.id)
rehabilitasi berbasis masyarakat, artikel partisipasi masyarakat tentang narkoba, rehabilitasi narkoba lamongan, rehabilitasi berbasis masyarakat narkoba, ciri-ciri sabu-sabu yang enak, ciri pecandu sabu dan penanganannya, ciri pecandu sabu, ciri ciri orang yang di rehabilitasi sabu sabu, bnnp rehabilitasi pecandu narkoba, tempat rehabilitasi pecandu shabu-shabu