Gus Ipul Ajak Pelajar Perangi Narkoba
Sidoarjo,
Ketua Badan Narkotika Provinsi (BNP) Jawa Timur mengajak ribuan pelajar dari Yayasan Pendidikan Ma’arif (YPM) Sepanjang Sidoarjo bersholawat bersama. Selain membuat pelajar berpikir positif ke depan juga untuk mencegah pelajar terkena “serangan” narkoba.
“Kalau para pelajar banyak kegaiatan yang bagus di sekolah maupun di luar sekolah, mereka tidak akan mudah terkena narkoba,” itulah penegasan Ketua BNP Jawa Timur Syaifullah Yusuf, saat sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) bagi pelajar di YPM Sepanjang Sidoarjo, Senin(22/8).
Untuk itu, lanjut Gus Ipul (panggilan akrabnya, red), secara khusus BNP Jatim mengajak para pelajar memerangi peredaran narkoba secara terus menerus, salah satunya harus banyak-banyak melakukan kegaitan yang berguna atau yang positif terutama di lingkungan sendiri.
Dalam kesempatan tersebut, sekitar seribu pelajar yang terdiri dari SMK 1-2-3 YPM Sepanjang danSMA Wachid Hasyim, dikumpulkan jadi saru di Aula YPM Taman Sepanjang. Para pelajar tampak antusias mengikuti program sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang dihadiri oleh Ketua BNP Jatim sekaligus Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf.
Selain itu, Gus Ipul juga mengungkapkan, kalau narkoba sudah memasuki lini kehidupan, menyentuh orang tua, bahkan pelajar. Peredarannya sangat meluas hingga masuk ke sekolah, warung, tempat-tempat pertemuan strategis seperti di tempat ibadah.
“Untuk itu pergerakanya harus senantiasi diwaspadai dan dicegah, caranya dengan mengamankan lingkungan, mulai dari rumah, kampung, dan sekolah itu,” ajaknya.
Demikian juga bentuk-bentuk makanan/minuman di sekolah juga perlu di waspadai, bagaimanapun juga narkoba adalah musuh kita, musuh bersama yang harus di lawan dan di perangi karena narkoba musuh besar kita, tegasnya. Untuk menghindari peyalahgunaannya, Gus Ipul juga berpesan kepada para pelajar agar bisa memanfaatkan waktu luang untuk melakukan kegiatan yang positif. (h.bhirawa 23 agustus 2011)