BNP Jatim Bekali Petugas Lapas Antisipasi Narkoba

Surabaya – Badan Narkotika Provinsi (BNP) Jawa Timur membekali petugas lembaga pemasyarakatan (lapas) untuk mengantisipasi peredaran narkoba yang digelar di Aula Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Jalan Kayoon, Surabaya, Selasa.

Kepala Bidang Penegakan Hukum BNP Jatim, Tjahjo Widodo mengatakan, pihaknya ikut merasa bertanggung jawab atas maraknya peredaran narkoba di dalam lapas maupun rumah tahanan (rutan). Karena itulah, pembekalan dan koordinasi antar petugas dinilai sangat wajib.

“Harus ada koordinasi, komunikasi dan kerjasama antar semua petugas, mulai dari petugas jaga di lapas, pimpinan, serta pemerintah, khususnya BNP dan Kementerian Hukum dan HAM,” ujarnya.

Pembekalan tersebut diikuti oleh petugas atau sipir lapas se-Jatim. Dikatakannya, pembekalan dikhususkan untuk bimbingan teknis penggeledahan, terutama di dalam lapas.

Satgas Penegakan Hukum BNP Jatim, AKBP Soubar Isman mengungkapkan, penggeledahan mencari barang bukti tidak selamanya membuahkan hasil. Pasalnya, ketika menggeledah dipastikan akan ada hambatan-hambatan, khususnya dari tersangka sendiri.

“Tidak jarang tersangka menyangkal dan menolak dilakukan penggeledahan. Kalau tidak bisa, terpaksa petugas bertindak tegas. Tapi yang harus diingat, petugas wajib membawa surat perintah,” tukas perwira menengah yang juga staf ahli BNP Jatim itu.

Sementara, Kanit IV Direktorat Reserse Narkoba Polda Jatim, Komisaris Polisi Sugito memaparkan, penggeledahan narkoba di lapas kerap bocor ketika akan dilakukan razia. Berdasarkan pengalamannya, ia seringkali gagal mendapat barang bukti karena sudah ada pemberitahuan.

“Kami tidak tahu dari mana para narapidana bisa mengetahui akan ada narkoba. Tapi setelah kami cek ponsel narapidana, ada pesan singkat yang isinya mengingatkan agar barang bukti segera disembunyikan,” katanya.

Pihaknya berharap kepada para petugas lapas agar lebih teliti lagi ketika menggeledah. Tidak hanya rutin penggeledahan, namun kepada keluarga atau pembesuk harus dilakukan pemeriksaan secara detail.

“Jangan dikira sandal jepit tidak bisa ditempeli narkoba. Kemudian waspada terhadap bungkusan makanan, tas, maupun ponsel. Yang pasti, petugas harus sangat teliti mengantisipasi apapun yang dibawa pembesuk,” papar mantan Kapolsek Pabean Cantikan, Surabaya, tersebut.

BNP Jatim Bekali Petugas Lapas Antisipasi Narkoba Related Post

Leave a Reply for BNP Jatim Bekali Petugas Lapas Antisipasi Narkoba

You must be logged in to post a comment.