Badan Narkotika Provinsi (BNP) Jatim tidak main-main menekan penyalahgunaan Narkoba dan sejenisnya. Terbukti jaksa yang bertugas di Kejaksaan Negeri (Kejari) Lumajang menjadi sasaran dengan melakukan test urine Rabu (20/4) kemarin. Setelah jaksa tak ketinggalan penghuni Lapas Lumajang. ”Tahun 2011 antisipasi penyalahgunaan Narkoba dan sejenis lebih diarahkan pada institusi penegak hukum,” kata Trisilo Budi Prasetyo, Kasubid Sarana dan Prasarana Badan Narkotika Provinsi Jatim.
Selain dari BNP Jatim, pemeriksaan urine ini melibatkan Badan Narkotika Kabupaten dan Dinas Kesehatan Kab Lumajang. Di institusi Kejari Lumajang sendiri, pemeriksaan urine dilakukan terhadap 10 Jaksa. Termasuk Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lumajang, Yoshepin Purba SH. Secara bergantian para jaksa ini menjalani proses pemeriksaan bebas Narkoba ini. ”Tidak ada masalah, demi pencegahan dan keamanan serta kenyamanan dalam bertugas,” kata Kepala Seksi Tindak Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejari Lumajang, EP Kumara Lubis SH.
Kajari Lumajang menegaskan, institusinya turut mendukung langkah-langkah untuk menanggulangi dan menekan penyalahgunaan Narkoba dan sejenisnya. Dari hasil pemeriksaan urine, BNP Jatim dan Lumajang serta Dinas Kesehatan Kab Lumajang menyimpulkan dari 10 urine yang ada hasilnya semua negatif. ”Tidak ada yang terdeteksi sebagai pengguna Narkoba, Ekstasi dan Ganja,” jelas dr Bayu Wibowo dari Dinas Kesehatan Kab Lumajang yang didampingi Kepala BN Kab Lumajang AKP Siti Alfiah dan Trisilo Budi Prasetyo.
Apalagi sebagai aparat penegak hukum sudah selayaknya memberikan teladan. Kalau sampai ada aparaturnya yang terindikasi menggunakan Narkoba dan sejenisnya, tentu ada tindakan dan proses selanjutnya. Pemeriksaan urine dilanjutkan kepada para penghuni Lapas Lumajang. ”Para penghuni Lapas ini khususnya bagi para pengedar,” kata Kepala BNK Lumajang, AKP Siti Alfiah.
Menurut Siti, sementara lainnya akan dilakukan pada tahap berikutnya. Kegiatan ini dilakukan secara berkesinambungan tak akan berhenti pada saat ini. Bukan hanya pada dua institusi hukum yaitu Kejaksaan dan Lapas, namun juga kepada jajaran Kepolisian. Bahkan tak menutup kemungkinan bagi para pejabat di lingkungan Pemkab.
Trisilo menambahkan, pihaknya secara intensif terus melakukan berbagai upaya preventif. Ini bukanlah tanpa alasan, sebagai penegak hukum tentu saja wajib memberikan contoh. ”Alhamdulillah, respon dari institusi hukum sangat baik. Sebelumnya BNP Jatim juga melakukan pemeriksaan di Lapas Medaeng, Lokalisasi di beberapa daerah di Jatim dan sejumlah tempat hiburan.